Selasa, 08 Mei 2018


Antara “Semoga” dan “Aamiin”!
(Oleh: Usi Supinar)

Merindukanmu adalah senyum untukku!
Senyum yang mungkin tak pernah kusadari bahkan tak sengaja selalu terulas
Mengingatmu adalah indah bagiku!
Keindahan yang selalu terbersit dan tanpa kumengerti selalu berharap kesempurnaan
Membayangkanmu adalah harapan dalam benakku
Berharap akan suatu keajaiban terbaik yang akan terjadi, meski tak kunjung nyata
Menyebut namamu adalah keindahan yang terucap dari hatiku
Berucap nama yang mungkin tak banyak orang tau betapa hal itu selalu membuatku bahagia

Aku tak mengerti, mengapa Tuhan ciptakan rasa seperti ini?
Mengalir harapan indah, selalu diawali dengan semoga
Pun aku tak tau, mengapa semua terjadi sedini ini?
Mendekap keinginan, selalu diakhiri dengan ucapan Aamiin.

Tak ada yang tak mungkin bukan?
Semua mungkin saja terjadi.
Tak salah jika berharap kepastian bukan?
Semua butuh penjelasan dan keyakinan.

Semoga kau baik baik disana dan dapat menemui pada waktu yang sangat tepat.
Untuk kita berjumpa dan saling menyatukan asa.

Jatinangor, 09 Mei 2018_07.49