Langit Kelam di Atas Laut Biru
Tak Berangan
Oleh: Usi Supinar
Berlayar aku dalam alunan nada-nada hayalan indah
Ditemani angin lembut meraba bulu roma
Diikuti ombak gemericak membasahi sampan harapan
Bongkahan kapal-kapal pesiar terbengkalai di tepi pantai
Tertumpuk semunya masa lalu yang mulai rapuh
Terhempas air dari muara sungai
Membasahi kapal yang semakin lusuh
Nelayan tersenyum berseringai
Tak lagi tercium aroma bau lusuh
…Kerna
mereka t’lah tinggalkan harapan
…Kerna
mereka tak lagi sisakan angan
Langit biru di penghujung siang tak tampak tergantikan
oleh terang
Ia kelam meski matahari tak kunjung tenggelam
Ia hitam bak tertutupi awan muram
Pun langit biru t’lah hiasi pagi sampaikan pesan tanpa
harapan menuju petang
Ia legam terselimuti langit yang mulai kusam
Ia nampak semakin muram tak terpancar sinar harapan
Nelayan pun terlanjur duka
Tak tersisa asa
(Laut Pulau Pari, 3 Juni 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar