Sabtu, 07 Oktober 2017

Langit Kelam di Atas Laut Biru Tak Berangan
Oleh: Usi Supinar

Berlayar aku dalam alunan nada-nada hayalan indah
Ditemani angin lembut meraba bulu roma
Diikuti ombak gemericak membasahi sampan harapan

Bongkahan kapal-kapal pesiar terbengkalai di tepi pantai
Tertumpuk semunya masa lalu yang mulai rapuh
Terhempas air dari muara sungai
Membasahi kapal yang semakin lusuh
Nelayan tersenyum berseringai
Tak lagi tercium aroma bau lusuh
Kerna mereka t’lah tinggalkan harapan
Kerna mereka tak lagi sisakan angan

Langit biru di penghujung siang tak tampak tergantikan oleh terang
Ia kelam meski matahari tak kunjung tenggelam
Ia hitam bak tertutupi awan muram
Pun langit biru t’lah hiasi pagi sampaikan pesan tanpa harapan menuju petang
Ia legam terselimuti langit yang mulai kusam
Ia nampak semakin muram tak terpancar sinar harapan
Nelayan pun terlanjur duka
Tak tersisa asa

(Laut Pulau Pari, 3 Juni 2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar