Minggu, 09 Juli 2017

MAAF.
Kini.. aku tengah berada dalam batas kegundahan.. ragu dengan apa yang sudah, sedang dan akan terjadi.
Mengapa Tuhan berikan pilihan? Sedang untuk memilihpun logika tak berdaya.
Ia hanya mampu meratap dalam gundah..
Akal dan nalar kian memudar, enggan manapaki alur yang bungkam tak sedikitpun memberi celah dan kesempatan.
Gundah ini pudarkan harapan.
Perlahan harap raib tersapu gundah.
Tak tersisa.
Gundah tak bisa tuai pilihan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar