Kamis, 13 April 2017

Wanita Penoreh Sejarah dalam Bait-bait Aksara Indah
Oleh: Usi Supinar
(dalam Sajak-Sajak Anak Negeri Perempuan dalam Aksara 2. 2016. Penerbit Rumah Kita)

Bismillah...

Aku ingin seperti Khadijah
Memiliki cinta yang agung pada Allah dan Rosulullah
Aku ingin seperti aisyah
Ikhlas mengalirkan air mata, mendorong kesusahan dan penderitaan bagi Rosulullah
Aku ingin seperti asiah
            Rela menaruhkan jiwa raga demi cintanya pada Yang Maha Mencintai hamba-Nya
Aku ingin seperti Robiah Adawiyah
            Menempatkan-Mu sebagai cinta sejatinya
Lalu... siapakah cinta sejatiku???
Hartakah? Atau tahta? Atau hanya cinta kepada makhluk-Mu semata???

Kau ciptakanku penuh cinta
Tapi aku lebih mencinta yang tak sepatutnya kucinta
Bagaimana aku bisa menjadi seorang muslimah shalihah
Seperti Khadijah, Aisyah, Asiah, Robiah Adawiyah dan semua wanita mulia di jagat raya
Mereka menorehkan sejarah dalam bait bait aksara indah
Sedangkan aku terlalu jauh dari kata dan makna goresan keindahan
Akankah aku menempati kemuliaan?

Jatinangor, 13 Februari 2016


Tidak ada komentar:

Posting Komentar