Minggu, 26 Agustus 2018


Harap dalam Pengharapan
(Oleh : Usi Supinar)
Ia bergumam perihal gundahnya
Apakah ia tengah sandarkan segala keluhnya pada Penguasa-nya?
Bukan dikuasai kepuasan nafsu busuk dalam kebusukan

Ia mulai meneguhkan langkahnya
Kemana langkah akan menuntun arah harap berbalut cemasnya?
Bukan lagi kepastian bersumber harap dalam pengharapan

Inilah ia yang tengah ragu
Sebab hilang keseimbangan beban dekapan
Sedang ia rapuh tanpa ada Ia di hatinya

Inilah ia yang tengah pilu
Sebab sesak menyekap ambang kebingungan
Sedang ia luluh tanpa ada Ia di benaknya

Benak berbalut ilusi berdekap kecamuk di dalam curamnya lubuk
Pekat pikirannya digerogoti fatamorgana keabadian khayalan busuk

Terik hari ini cukup sudah menjeritkan isi batin yang tercekik
Terang kerontang tak mampu lagi hindarkan ia dari terpekik

Berjalan ia terus mengarungi kecurangan dunia
Berjalan menapaki penyesalan

Berjalan ia terus mengikuti nafsu bejad dunia
Berjalan menyusuri keterpurukan

Lelah sudah dipenuhi peluh bercucuran gambarkan keyakinan akan pertolongan-Nya yang pasti

Matanya nanar menapaki jalanan curam penuh pengharapan terdalam pada janji-Nya yang pasti

Akan kemana harap menuntun langkahnya?

Akan kemana pengharapan buktikan keberadaannya?

Terik Memekik di pinggiran Bandung, 26 Agustus 2018_11_36

BuahPenaUsiSupinar.blogspot.com
#30DWCJILID14
#SQUAD7
#HariKe-5
#Bismillah... 

Berharaplah hanya pada-Nya. :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar