Harap dalam Pengharapan
(Oleh : Usi Supinar)
Ia bergumam perihal
gundahnya
Apakah ia tengah
sandarkan segala keluhnya pada Penguasa-nya?
Bukan dikuasai kepuasan
nafsu busuk dalam kebusukan
Ia mulai meneguhkan
langkahnya
Kemana langkah akan
menuntun arah harap berbalut cemasnya?
Bukan lagi kepastian
bersumber harap dalam pengharapan
Inilah ia yang tengah
ragu
Sebab hilang
keseimbangan beban dekapan
Sedang ia rapuh tanpa
ada Ia di hatinya
Inilah ia yang tengah
pilu
Sebab sesak menyekap
ambang kebingungan
Sedang ia luluh tanpa
ada Ia di benaknya
Benak berbalut ilusi
berdekap kecamuk di dalam curamnya lubuk
Pekat pikirannya
digerogoti fatamorgana keabadian khayalan busuk
Terik hari ini cukup
sudah menjeritkan isi batin yang tercekik
Terang kerontang tak
mampu lagi hindarkan ia dari terpekik
Berjalan ia terus
mengarungi kecurangan dunia
Berjalan menapaki
penyesalan
Berjalan ia terus
mengikuti nafsu bejad dunia
Berjalan menyusuri
keterpurukan
Lelah sudah dipenuhi
peluh bercucuran gambarkan keyakinan akan pertolongan-Nya yang pasti
Matanya nanar menapaki
jalanan curam penuh pengharapan terdalam pada janji-Nya yang pasti
Akan kemana harap
menuntun langkahnya?
Akan kemana pengharapan
buktikan keberadaannya?
Terik
Memekik di pinggiran Bandung, 26 Agustus 2018_11_36
Berharaplah hanya pada-Nya. :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar