Biar Matahari Menertawainya
(Oleh : Usi Supinar)
Terik cukup sudah
membuat peluh bercucuran, tanda ia melewati titik lelah
Langkahnya gontai
melemah
Di hatinya bertanya,
Mengapa ketidakadilan
seakan selalu mendekap setiap langkahnya
Bumi mungkin tak terima
keadaannya
Langit pun seakan geram
siang ini, membakar amarah yang tak tertahankan
Ingin ia berteriak
Kala langkah terhenti
sebab kakinya mulai membengkak
Jerih payahnya belum ia
rasakan manisnya, apakah bumi terlalu congkak?
Matahari siang ini seakan
menertawainya
Mungkin ia terlalu
bahagia atas penderitaan sosok manusia yang tengah terseret dalam kepayahannya
Silaunya hanya membuat
si payah semakin gelap tidak terlihat oleh setiap makhluk di sekitarnya?
Terlalu hinakah
dirinya?
Hingga ia seakan tak
dianggap di muka bumi ini.
Hanya mengadu pada
Rabb-nya yang mampu ia lakukan kini
Hanya ada sebuah
keyakinan disana,
Rabb-nya akan berbaik
sangka kepadanya, jika ia berbaik sangka pada Rabb-nya.
Rabb-nya akan mengingatnya
kala ia susah, jika ia mengingat Rabb-nya kala senang
Rabb-nya akan meridhoi
amalan kerdilnya, jika ia ridho atas nikmat yang kecil
Ia terus menguatkan
tekadnya, Rabb-nya akan menjaganya kala Allah terjaga di hatinya
Tak henti ia
menengadah, berharap Rabb-nya kabulkan segala harap
Berharap payahnya
terjawab indah
Biarlah terik tak
pedulikan pengaduannya
Toh ia tak pernah
mengadu pada seisi langit,
Ia hanya mengadu pada
Sang Penguasa Langit. Rabb-nya.
Lagi-lagi matahari
seakan menertawainya
Karenakah terlalu kelam
masa lalunya?
Lebih kelamkah hingga
mengalahkan kelamnya awan hari kemarin?
Matahari terus
menertawainya
Seakan puas dengan
keterpurukan si payah di hembus angin gersang
Teriknya terbahak
melihat kecemasan yang mulai porak porandakan harapan yang mulai usang
Cukup sudah ia
menengadah,
Cukup sudah ia melihat
kepuasan matahari yang tak henti menertawainya
Cukup Allah. Rabb-nya
Yang Maha mengerti keterpurukan dalam harapnya.
Di
Tengah Perjalanan Menempuh Terik Tak Berujung, 17 September 2018_11:28
Biarlah Matahari
Menertawainya. Biarlah Allah Yang Maha Memahami-nya.. :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar